Marketplace, Terdengar Keren
Marketplace sebenarnya tak banyak beda dengan pasar tradisional. Istilah yang pertama dikenal pada 1995 ini adalah wadah yang disiapkan oleh pihak ketiga, berupa situs atau aplikasi online, sebagai tempat berlangsungnya transaksi antara pihak penjual dan pembeli. Sedikit bedanya, pasar ini ada di dunia maya alias online, dan transaksi pembayaran dilaksanakan oleh pihak ketiga, si penyedia pasar yang bertindak sebagai kasir.
Ada dua model marketplace yang populer saat ini.
Model pertama
- Pemilik barang bertindak sebagai penjual, menawarkan barangnya lewat foto, lengkap dengan deskripsi detilnya.
- Penjual melakukan tawar menawar dengan calon pembelinya.
Proses transaksi terjadi langsung antara penjual dan pembeli.
Contoh marketplace jenis ini di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan Blibli.
Jenis kedua
- Penjual atau pemilik barang tidak memajang sendiri produknya. Penjual hanya memberikan foto dan data tentang barang yang akan dijualnya, kepada pihak ketiga.
- Penjual tidak melakukan tawar menawar dengan pembeli.
- Transaksi semuanya disiapkan dan dilangsungkan oleh pihak ketiga.
Contoh marketplace internasional jenis ini yg beroperasi di Indonesia adalah Zalora dan Berrybenka.
Marketplace pertama di dunia adalah Amazon dan eBay yang beroperasi pada 1995 di Amerika. Tak lama kemudian, bagai penunjang marketplace, lahirlah online banking pertama yang diluncurkan oleh Presidential Bank, di Amerika, memudahkan proses transaksi marketplace. Sementara China mengawali marketplace pertamanya di Asia, dengan Alibaba yang diluncurkan oleh Jack Ma pada 1999. Di Indonesia kini ada tiga marketplace nasional dan satu dari negeri jiran yang menduduki 4 tingkat teratas.
1. Tokopedia, yang didirikan oleh William Tanuwijaya pada 2009.
2. Bukalapak dibuka oleh Ahmad Zaky di Bandung, Jawa Barat, setahun kemudian.
Keduanya kini menjadi start up unicorn Indonesia.
3. Sementara Shopee dari Singapura, yang merambah Indonesia pada 2015, kini menduduki posisi ke-tiga
4. Blibli, milik PT Global Digital Niaga, anak perusahaan Djarum, yang diresmikan pada 2011 berada di urutan ke-4.
Sementara para raja marketplace dunia saat ini adalah Amazon yang berawal hanya menjual buku, eBay yang bermula sebagai balai lelang, dan Alibaba yang kini menjadi marketplace terbesar di dunia dengan transaksi melebihi jumlah transaksi Amazon dan eBay. Rata-rata marketplace di tanah air memasukkan tanaman hias juga dalam daftar jualannya. Tetapi yang menghususkan tanaman hias atau florikultura sebagai produknya baru 3 marketplace.
Salah satu di antaranya adalah Flovely, dengan menerapkan model kedua. Marketplace ini didirikan pada 2018 oleh PT.Trabaca Sukses Ananta yang dipimpin oleh Cyrillus Rabin Putra. Menurut pihak Flovely, alasan pendirian marketplace ini karena melihat adanya kebutuhan akan rangkaian bunga dengan metode pengiriman yang baik.
Lewat marketplace, Flovely menawarkan kemudahan, kenyamanan bertransaksi bagi pembeli dan florist sebagai penjual, serta keamanan produknya hingga tiba di tujuan. Dalam wadah marketplace-nya yang menyediakan bunga potong, peralatan merangkai dan rangkaian bunga serta metode pengiriman yang aman, Flovery maju menyentuh segmen pasar baru.