Events and Trade Fairs

Satu Juta Benih untuk Mitra Balithi

Dalam rangka diseminasi inovasi teknologi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Pusat Pengembangan Hortikultura menyelenggarakan kegiatan “Ekspose Inovasi Teknologi Tanaman hias” ,pada hari Kamis, 09 September 2021 dengan tema “Membangun Industri Florikutltura yang Maju, Modern dan berorientasi Ekspor”, bertempat di Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Segunung- Cianjur.Acara dihadiri oleh Mentri Pertanian, Bupati Cianjur, dan jajaran Kemetrian Pertanian. Selain itu acara ini merupakan tindak lanjut dan realisasi dari Nota Kesepahaman (MOU) antara Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian(Balithbang Pertanian) dan Asosiasi Bunga Indonesia (ASBINDO ) sebagai mitra Pemerintah dan perjanjian kerjasama teknis antara Balithi dan Anggota ASBINDO sebagai pelaku usaha florikultura, yang telah dilaksanakan pada 12 November 2020, kerjasama ini bersifat sinergis dengan tujuan untuk mewujudkan industri Florikultura Nasional yang mandiri dan berdaya saing.

Dalam acara tersebut dilakukan pelepasan hibah benih sumber tanaman hias untuk program perbanyakan Satu Juta benih sebar kepada PT Bina Usaha Flora untuk bibit Impatiens New Guinea, dan kepada PT Wilis Agro Lestari untuk bibit Angrek Dendrobium. Kedua perusahan tersebut merupakan anggota ASBINDO dan sekaligus sebagai mitra Balithi. Tugas dari mitra Balithi untuk memperbanyak bibit tersebut sebelum disebarluaskan. Selain itu untuk bibit Krisan disebarkan untuk petani di Tomohon, Kabupaten Buleleng, dan petani di wilayah Cianjur.

Dalam rangkaian acara tersebut, diadakan pameran yang diikuti oleh Puslitbang, internal Balithi, serta undangan dari luar Balithi yaitu ASBINDO beserta beberapa anggotanya, antara lain PT Minaqu, CV. Renata Nursery.

Dalam penutupan acara mentri pertanian memberikan nama untuk dua silangan baru Impatiens New Guinea.

Diharapkan hasil dari hibah satu juta benih dapat mempercepat pencapaian tujuan dan peningkatan daya saing, mendorong terwujudnya sistem kerja yang lebih produktif, effisen, mendorong terciptanya sinergi dan dapat menekan biaya operasional dan mengurangi ketergantungan produk impor.

#ASBINDO MITRA USAHA ANDA DALAM FLORIKULTURA