ASBINDO News - November 2022
Print

Logo Asbindo


Edisi VI/November 2022






Pengantar Redaksi

Teman-teman ASBINDO yang berbahagia, tak terasa kita sudah hampir di penghujung akhir tahun 2022. Banyak program kegiatan yang telah ASBINDO laksanakan dan dengan demikian berakhirnya kepengurusan periode 2019-2022 di tahun ini, Mari kita melangkah menuju di 2023 dengan mempersiapkan Pemilihan Ketua Umum baru pada Musyawarah Nasional ASBINDO (MUNAS) dengan semangat baru.

Pada edisi November ini, ANews mewartakan Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2022 di Kota Bogor kembali hadir dan disambut meriah oleh masyarakat. Pentingnya penggunaan Fungisida yang tepat pada proses produksi diulas di rubrik Produksi. Salah satu cara untuk memajukan usaha budidaya anggrek Indonesia melalui kerjasama dengan pelaku usaha budidaya anggrek kelas dunia dari Kolombia. Dari Wadah Anggota menyajikan tulisan yang inspiratif manfaat dari merangkai bunga.

Selamat membaca, semoga bermanfaat.

Salam florikultura.

Damayani Sabini


Musyawarah Nasional ASBINDO

ketum

Kepengurusan Asosiasi Bunga Indonesia (ASBINDO) periode 2019-2022 yang dipimpin oleh Hesti Widayani akan segera berakhir. Sehubungan dengan hal tersebut dan berdasarkan Anggaran Dasar ASBINDO pasal 11 tentang Organisasi dan Dewan Pengurus serta pasal 13 sampai 15 tentang Musyawarah, maka Pengurus ASBINDO merencanakan untuk menyelenggarakan MUNAS ASBINDO pada Januari 2023. Klik Disini untuk Informasi Lebih Lanjut.



Semarak Festival Bunga dan Buah Nusantara 2022

fbbn

Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) kembali diselenggarakan setelah 2 tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19. Kegiatan ini dimulai sejak Juli 2022 yang diawali dengan Podcast Florikultura dan dilanjutkan dengan Seminar Agrowisata Nasional, Sarasehan Buah Indonesia, serta hari Puncak FBBN yang diadakan pada tanggal 21-23 Oktober 2022 di Alun-alun Kota Bogor dengan mendatangkan lebih dari 15.000 pengunjung.

Klik Disini Untuk Informasi Lebih Lanjut



Manajemen Fungisida Pada Produksi Florikultura

Kita semua yang mengelola produksi florikultura, hampir pasti  sudah paham prinsip-prinsip umum dalam rangka mengelola penyakit tanaman menggunakan fungisida. Tulisan ini hanya mencoba mengingatkan kembali, sekaligus membuka diskusi tentang praktek aplikasi fungisida di area produksi.

Klik Disini Untuk Informasi Lebih Lanjut.



Merangkai Bunga adalah Seni Mengolah Rasa

bu cici

Tidak bisa dipungkiri bahwa sejak dahulu bunga sudah dipandang sebagai salah satu bagian dari kehidupan sehari-hari bagi masyarakat di Indonesia. Berbagai upacara adat atau kegiatan-kegiatan lainnya selalu menempatkan bunga sebagai bagian penting misalnya dalam upacara adat kelahiran, pertunangan, pernikahan, kematian dan lain sebagainya. Kehadiran bunga/rangkaian bunga selain melengkapi keindahan juga memberikan penekanan perasaan yang terjadi pada saat itu.  Klik Disini Untuk Informasi Lebih Lanjut.



Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Budidaya Anggrek di Indonesia

kolombia

PT. Santini Mitra Amanah (Indonesia) dengan Alma Del Bosque (Kolombia)

Bunga anggrek merupakan bunga yang mempunyai nilai tinggi di dunia Internasional. Namun saat ini masih belum terlalu banyak dieksploitasi di Indonesia, sehingga potensial untuk budidaya dan pemasaran bunga anggrek di tanah air sangatlah besar. Berasal dari kecintaan terhadap bunga anggrek, pada tahun 2009, PT. Santini Mitra Amanah (PT. SMA) didirikan oleh Ibu Riantini S. Wanandi dan Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, dengan tujuan agar perusahaan dapat menghasilkan bibit unggul dengan harga terjangkau bagi petani-petani untuk dapat membudidayakan anggreknya sendiri.

Klik Disini Untuk Informasi Lebih Lanjut.

Copyright © 2022 ASBINDO, handle by : Dian (Secretary ASBINDO)


Go to : Website Version
Newsletter System by radestech.com


Dalam sepuluh bulan terakhir, pandemi lebih berdampak pada petani bunga potong dan daun potong karena tidak adanya acara perayaan, baik acara resmi dan nonformal seperti acara pernikahan, peresmian kegiatan perkantoran dan lainnya, yang menyebabkan penurunan penjualan sampai 75 - 90  % (ASBINDO, 2020).