IndonesianEnglish

Asbindo Facebook Asbindo Instagram Asbindo Twitter

Manajemen Fungisida pada Produksi Florikultura

PDFCetakE-mail

Kita semua yang mengelola produksi florikultura, hampir pasti sudah paham prinsip-prinsip umum dalam mengelola penyakit tanaman menggunakan fungisida. Tulisan ini hanya mencoba mengingatkan dan menggali kembali, sekaligus membuka diskusi  tentang praktek aplikasi fungisida di area produksi. Beberapa topik sudah pernah menjadi materi dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh ASBINDO dengan kolaborasi bersama plant protection principal di Indonesia.

Musim hujan sudah 3-4 tahun ini secara durasi termasuk cukup ekstrim dibanding pola klimat pada umumnya. Artinya secara potensial resiko serangan penyakit pada produksi florikultura akan meningkat. Kita ingat permasalahan hama/penyakit tanaman merupakan hasil interaksi berbagai faktor berikut:

  • Patogen
  • Inang
  • Lingkungan

Artinya pengetahuan terhadap tiap faktor ini adalah langkah awal dalam melakukan management aplikasi fungisida untuk tanaman. Pertama adalah identifikasi jenis penyakit tanaman. Tujuannya adalah agar pilihan fungisida yang tepat sesuai jenis penyakitnya. Apakah disebabkan jamur, bakteri, virus atau yang lainnya. Saat ini tersedia bantuan identifikasi visual di berbagai situs web.  Dan bila masih meragukan (berbagai gejala visual mungkin dapat disebabkan oleh patogen yang berbeda), bisa dikirim sampel ke laboratorium departemen hama penyakit di universitas terdekat.

Download File
Download this file (MANAJEMEN FUNGISIDA.pdf)MANAJEMEN FUNGISIDA.pdf[ ]181 Kb238 Downloads