Pelatihan Floriculture Product Presentation

ASBINDO menyelenggarakan pelatihan mengenai Floriculture Product Presentation yang bertujuan agar para peserta dapat mempresentasikan produknya di toko, showroom, menarik banyak orang untuk berkunjung dan pada akhirnya membeli produk tersebut. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 8 November 2011 di Jakarta Design Centre ini menampilkan Ansjeliek Coolbergen sebagai trainer serta Rosana harahap dan Andy Djati Utomo, S.Sn, AIFD, CFD sebagai pendamping.

Para peserta yang berasal dari berbagai kalangan seperti florist, dekorator, produsen, hotel dan juga pusat perbelanjaan ini mengikuti pelatihan dengan sangat antusias. Trainer memberikan pandangan baru mengenai bagaimana cara menarik perhatian pengunjung yang kemudian membeli produk yang dipajang di toko, showroom, atau lokasi-lokasi lainnya.

Konsep untuk menarik perhatian pengunjung ini disebut dengan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Product Presentation juga harus mencerminkan karakter dan image dari masing-masing pemilik usaha. Hal ini bertujuan untuk membentuk tanda yang menunjukkan keberadaan suatu toko/showroom/produsen barang tertentu.

Peserta juga diajarkan untuk dapat bermain warna, kombinasi, dan penempatan yang cantik yang menjadi unique selling point serta memudahkan calon pembeli untuk bisa melihat, memilih, dan akhirnya membeli barang yang dipresentasikan. Trainer juga menegaskan bahwa product presentation berbeda dengan window display. Window display hanya bertujuan untuk menarik pengunjung untuk melihat. Sementara product presentation bertujuan akhir untuk menjual produk

Pada pelatihan ini, trainer juga mengajak peserta untuk berdiskusi mengenai apa saja yang dapat mendukung penarik perhatian, atmosfer, dan komposisi dalam presentasi produk. Selain itu, para peserta diberi kesempatan untuk membuat product display dengan bahan yang sudah disediakan. Kreatifitas dan kerja tim dari masing-masing kelompok menentukan hasil akhir dari product presentation yang dibuat.

Pada akhirnya para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pencapaian terbaik dalam penataan product presentation serta hal-hal yang ingin diperbaiki. Trainer menekankan bahwa dalam membuat product presentation florikultura harus memperhatikan bahan-bahan penyusun seperti vas, bahan pengisi, suasana pendukung (atmosfer), kejelasan harga barang, kemampuan dari pemilik usaha untuk menyenangkan pengunjung atau pembeli.